Seruan Kristus Bagi Gereja-Nya

Eksposisi Surat Kepada Tujuh Jemaat Wahyu 2-3

Rp100000.00

Banyaknya ungkapan dan simbol yang sulit di pahami dalam Kitab Wahyu menyebabkan banyak orang cenderung menghindarinya. Kitab ini seringkali dianggap sebagai kitab yang penuh misteri. Tetapi melalui penggalian dengan prinsip prinsip penafsiran yang benar, kita akan menemukan, bahwa sebetulnya kitab ini disajikan secara logis, hanya saja dengan cara penyampaian yang unik.

Buku Seruan Kristus bagi Gereja-Mya merupakan eksposisi surat kepada tujuh jemaat yang terdapat pada bagian awal dari Kitab Wahyu. Bagian tersebut penting dan menarik untuk dipelajari. Penting, karena di dalamnya terkandung pesan-pesan yang relevan dengan pergumulan umat Tuhan di segala abad dan tempat, Menarik, karena pesan-pesan tersebut disampaikan melalui ungkapan-ungkapan dan simbol-simbol yang sarat dengan makna.

Penulis : Sutrisna

Testimoni:

Yang menonjol dalam tulisan Sdr. Sutrisna tentang ketujuh jemaat di Asia Kecil yaitu keteliti an pembahasan bukunya, informatif, jujur, menarik, maupun encouraging. Saya yakin setiap pembaca buku ini akan diberkati. Para pembaca akan makin memahami tujuan Tuhan Yesus melalui gereja-gereja-Nya di dunia, apalagi masa kini, millenium ke-3 dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, maka kontribusi Sdr. Sutrisna benar-benar penting.

Pdt. Dr. Dorothy I. Marx, Rektor Kehormatan STT Bandung

Buku ini terasa enak, mudah dicerna, sederhana tetapi dalam, penuh makna yang sangat penting dan berkualitas bagi kehidupan pribadi Kristen dan gereja masa kini. Melalui penga matan yang apik, kita dibawa bukan hanya kepada "mengenal baik teks Wahyu-nya, tetapi terutama kepada pemberi teks Wahyu itu sendiri, yaitu Tuhan Yesus Juruselamat dunia". Sangat bermanfaat jika setiap warga gereja membaca buku ini.

Pdt. Em. Hada Andria ta STh, DPS Gereja Kristen Pasundan, Penasihat PGPK Bandung

Bagaimana mendekatkan berita Wahyu yang agak asing bagi pembaca lndonesia dengan kehi dupan kita sekarang, telah berhasil dilakukan Sdr. Sutrisna. Hal itu dikerjakan antara lain de ngan memberi data (sejarah, geografis, adat) dan kisah-kisah masa kini dalam uraian yang bahasanya mudah dimengerti.

Pdt. Melanthon Bombong, GKI Taman Cibunut, Bandung

Saya mendapat banyak berkat yang luar biasa dari buku ini, khususnya ketika mengalami per gumulan yang berat dalam pelayanan di gereja. Buku ini berulang kali saya rekomendasikan kepada teman-teman penatua untuk dibaca, guna menguatkan mereka ketika menghadapi pelayanan yang berat.

Basa Uli br. L. Tobing, dosen UNRI, penatua HKBP Pekanbaru.

Buku Eksposisi Surat kepada Tujuh Jemaat yang ditulis oleh Sdr. Sutrisna adalah sebuah buku yang saya yakin diperlukan oleh jemaat. Buku ini praktis, tetapi tidak meninggalkan pende katan-pendekatan eksegetis.

Kornelius Setiawan, Th.D. Rektor Institut Theologia Aletheia, Lawang-Malang.