Persekutuan Alumni Kristen November

Edisi Oktober - Desember 2025

BERITA

Pranciska Sitorus

12/2/2025

Tema persekutuan terakhir PAK Bandung di tahun 2025 kali ini adalah “Story of Faith”. Sebagai alumni mungkin kita pernah merasa lelah, jenuh, atau bahkan kehilangan arah di tengah rutinitas dan tekanan pekerjaan. Melalui tema ini alumni diajak untuk berhenti sejenak dan belajar dari kisah seorang pelayan Tuhan yang juga pernah mengalami kelelahan dan keputusasaan.

Persekutuan PAK Bandung diadakan di Sekretariat Perkantas Jabar, tanggal 16 November 2025, dengan Bang Ferdi Toding Bunga sebagai pembicaranya.

Renungan firman diawali dengan menampilkan beberapa artikel yang berisi hasil survei yang mengejutkan bahwa lebih dari 50% pekerja mengalami kelelahan kerja kronis yang pastinya akan menurunkan kemampuan dalam menampilkan keselamatan yang tinggi dalam bekerja. Setelah itu, kami belajar dari Nabi Elia yang ternyata pernah mengalami keruntuhan emosional, bahkan fisik, yang drastis. Saat Nabi Elia baru saja menang mengalahkan nabi-nabi palsu, ia harus melakukan perjalanan jauh yang menguras tenaga untuk melarikan diri dari ancaman Ratu Izebel, sampai pada keputusasaannya meminta mati. Melalui kisah ini, kami melihat bahwa kelelahan fisik, rohani, dan emosional nyata adanya. Pahlawan iman pun bisa mencapai titik terendah. Kelelahan membuat kita merasa sendirian, sinis, dan melupakan kemenangan-kemenangan sebelumnya, tetapi ternyata kita disadarkan bahwa Tuhan memilih untuk memulihkan kita.

Bersyukur melalui persekutuan yang sangat menyegarkan iman kali ini, alumni disadarkan kembali di tengah-tengah banyaknya target yang harus dikejar, kegiatan yang harus dilaksanakan, dan deadline pekerjaan, sampai akhirnya burnout dan kehilangan arah, “you need to take a rest for while” merupakan hal yang mewah untuk kita lakukan. Namun, cara Tuhan memulihkan ternyata bukan dengan hal yang dahsyat, tetapi memenuhi kebutuhan dasar Nabi Elia, yaitu dengan menyediakan roti bakar, air dan tidur. Hal ini menunjukkan pentingnya istirahat dan nutrisi yang cukup untuk pemulihan rohani, karena dengan mengakui kelelahan, mengizinkan diri untuk beristirahat, dan jujur pada Tuhan tentang keadaan kita, maka Tuhan akan memulihkan kita.

Di akhir persekutuan, kami berbagi dalam kelompok kecil mengenai kelelahan yang pernah dialami oleh kami masing-masing, dan bagaimana Tuhan memulihkan. Setelah itu, kami melanjutkan dengan perayaan sederhana untuk alumni yang berulang tahun.

Kiranya melalui persekutuan PAK ini, iman para alumni semakin dikuatkan, sehingga dapat kembali membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan, melalui doa, belajar firman Tuhan, AWG, dan puasa.