Kamp Kepemimpinan Regional Jawa Barat 2024

Kamp Kepemimpinan Regional Jawa Barat (KKRJB) XIII 2024 telah diadakan pada tanggal 23-26 Mei 2024 di Hotel Yehezkiel, Lembang, selama 4 hari 3 malam. Kamp ini diikuti oleh pengurus dan calon pengurus dari PMK se-Jawa Barat di berbagai kampus, seperti ITB Bandung-Jatinangor, UNPAD, BINUS, Telkom, dan Maranatha. Kamp ini diadakan sebagai pembekalan untuk para pengurus dan calon pengurus PMK dengan mengambil tema “Student Today, Leader Tomorrow” dengan eksposisi kitab dan tokoh Nehemia oleh Mas Triawan Wicaksono.

Selain eksposisi, peserta kamp juga diperlengkapi dengan pembekalan teknis seperti Workshop Manajemen PMK, Pendalaman Alkitab (PA) Kelompok, dan tiga Kapita Selekta (Communication Skill, Creative Ministry, serta Perintisan dan Pengembangan PMK). Tidak lupa di setiap malam, sesi doa juga menjadi sesi untuk menutup hari kegiatan kamp. Di malam hari pertama, sesi doa dilakukan di dalam kelompok untuk saling mendoakan anggota kelompok yang terdiri dari PMK yang berbeda-beda. Malam hari kedua adalah sesi doa untuk kondisi PMK-PMK se-Jawa Barat yang mengikuti KKRJB. Sistem doa dilakukan dengan berkeliling mendoakan kondisi suatu PMK yang telah dibuat dalam bentuk mading oleh masing-masing PMK. Sedangkan di malam hari ketiga adalah sesi doa untuk kondisi bangsa dan negara yang topik doanya telah dibagi ke dalam beberapa bidang, seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, hukum, sosial budaya, serta wilayah Indonesia bagian Timur-Tengah-Barat. Doa merupakan bagian penting yang tidak pernah boleh terlupakan dalam mengerjakan pelayanan, sama seperti teladan Nehemia yang merupakan seorang yang selalu mencari pimpinan Tuhan melalui doa sebelum melangkah.

Secara garis besar keseluruhan, KKRJB XIII 2024 ini membukakan kepada kita bagaimana pengurus seharusnya merespons panggilan Tuhan untuk melayani dan membangun PMKnya. Walaupun di dalam perjalanannya, sama seperti yang dialami juga oleh Nehemia, pasti akan menghadapi berbagai tantangan baik dari internal maupun eksternal. Namun, dalam menghadapi tantangan tersebut kita perlu mengingat untuk menaruh harapan pada Tuhan dalam doa dan menggunakan hikmat untuk mengatur strategi. Sehingga pada akhirnya, kita dapat menjalankan panggilan sebagai pemimpin di pelayanan yang kita kerjakan dengan menjadi berkat dan panutan bagi anggota-anggota lain.

Bersyukur untuk pengurus berbagai PMK-PMK se-Jawa Barat yang telah hadir dalam kamp ini. Doakan agar melalui KKRJB ini, semangat kepemimpinan yang dikobarkan dapat menjadi bekal untuk setiap peserta membangun PMKnya masing-masing dengan berpusatkan kepada Tuhan dan mengikuti teladan Kristus.