Kamp Kelompok Kecil 2025

Bukit Doa El-Shaddai, Lembang, kembali menjadi saksi diselenggarakannya kamp regional Perkantas Jawa Barat yang khusus mempersiapkan para Calon Pemimpin Kelompok Tumbuh Bersama (CPKTB) dan Pemimpin Kelompok Tumbuh Bersama (PKTB) Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) di

Kitab Markus dikupas di sesi-sesi Eksposisi sebanyak empat (4) kali, memandu peserta meneladani Tuhan Yesus, Sang Gembala Agung, dalam menjalani panggilan memuridkan dalam KTB masing-masing. Workshop Penggalian Alkitab (PA) Surat atau Narasi, dan enam (6) Kapita Selekta (Kapsel): Helpful Counseling, Spiritual Exercise, Well-Groomed, Reading-Writing-Sharing, Friendship Evangelism, Creative Bible Study adalah kelas-kelas yang memperlengkapi peserta menjadi terampil dalam peran mereka sebagai PKTB yang bermisi pelipatgandaan lewat sumber daya yang diberikan untuk mereka. Kemudian, tentunya tidaklah cocok K3 tanpa adanya kelompok-kelompok kecil. Istimewanya K3 kali ini, kelompok-kelompok kecil (KK) dibentuk dengan tujuan menyimulasikan KTB atau KK dengan segala dinamikanya. Harapannya, KK di K3 dapat menjadi tempat sekaligus contoh bagi peserta ber-KTB, supaya peserta sedikit mencicipi seperti apa ber-KTB itu. Jadi, panitia dengan sengaja mengelompokkan peserta ke KK-KK menurut gender. KK perempuan dipimpin oleh PKK perempuan, KK laki-laki dipimpin oleh PKK laki-laki (kecuali ada 2 KK laki-laki yang dipimpin 2 staf senior perempuan). Banyak waktu dan kegiatan yang dilakukan di dalam KK-KK, dimana setiap KK memiliki ikatannya masing-masing. Hal ini tampak dalam display-display KK, video proyek ketaatan KK, praise & worship KK, juga ketika para PKK mengutus AKK-AKKnya di Eksposisi 4.

Di penghujung kamp, sebelum Closing Ceremony, kami berkumpul di lapangan untuk bermain. Tarik tambang adalah permainan yang menarik perhatian kami semua, sampai-sampai dua (2) permainan lainnya yang sudah disiapkan panitia tidak jadi dimainkan. Permainan-permainan luar ruang yang dirancang di kamp ini, selain sebagai bentuk selebrasi, sebenarnya ingin menyampaikan pesan bahwa sebagai PKTB, kita mesti menjaga dan mengelola keseimbangan hidup antara jasmani dan rohani kita, hingga kita dapat optimal serta bertanggung jawab dan menjadi teladan dalam seluruh aspek hidup kita sebagai murid Kristus yang memuridkan.

Di sore hari yang mendung, kami bergerak pulang dengan angkot-angkot dari Bukit Doa El-Shaddai menuju ke tempat tinggal kami masing-masing di Bandung dan Jatinangor. Kami kembali ke PMK-PMK masing-masing untuk mewujudkan semangat dan harapan K3 2025 yang tertuang dalam judul temanya, “Memuridkan: Ikut Aku! Berjalan Bersama-Ku!, dengan hati yang berserah dan menggemakan refrein lagu tema K3 2025:

“Ikut Aku! Berjalan bersama-Ku!”

Demikian bagi kita nyata panggilan-Nya.

Menjadi murid-Nya dan menjadikan murid;

kuasa Roh Kudus teguhkan kita!

Bandung dan Jatinangor. Ya, Kamp Kelompok Kecil (K3) 2025 telah berlangsung di sana pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 2025, mempertemukan sekitar 100 orang peserta selama 4 hari 3 malam berinteraksi soal dunia pemuridan melalui Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) atau Kelompok Kecil (KK).