Dedikasi (Doa, Diri, dan Kasih) Siswa bagi Negeri

Tahun ini, Perkantas kembali mengadakan Hari Doa Siswa Nasional yang dilaksanakan sepanjang bulan Mei. Mengangkat tema “Dedikasi (Doa, Diri, dan Kasih) Siswa bagi Negeri”, Perkantas rindu menanamkan kepada setiap siswa bahwa mendedikasikan diri bagi bangsa bisa dimulai sejak masa muda mereka. Memberi diri bagi Indonesia tidak perlu menunggu sudah memiliki harta atau jabatan, tetapi dimulai dari memiliki kasih dan kepekaan yang menggerakkan hati untuk berdoa.

Setiap minggu selama bulan Mei, panitia HDSN mengirimkan buklet topik doa yang akan didoakan di daerah masing-masing. Buklet tersebut berisi kondisi pelayanan siswa dari berbagai daerah di Indonesia. Minggu pertama, kami mendoakan Kisah Keselamatan dan Penginjilan di beberapa kota. Bersyukur, mendengar bagaimana perjalanan para siswa berjumpa dengan Kristus. Di minggu kedua, kami mendoakan Kisah Pertumbuhan dan Pemuridan dari kota-kota lainnya. Kami diajak melihat perjuangan kota-kota dalam memuridkan para siswa dan bagaimana perubahan hidup yang dialami siswa melalui KTB-KTB yang ada. Minggu ketiga dan terakhir kami berdoa untuk Kisah Pelayanan dan Bermisi. Pada bagian ini, lebih banyak kakak-kakak staf yang berbagi tentang pergumulan dan tantangan pelipatgandaan dan pengutusan di daerah pelayanannya. Berharap para siswa yang telah dibina dapat terus dimuridkan ketika mereka menjadi mahasiswa.

Puncak HDSN 2024 dilaksanakan pada Senin, 27 Mei 2024. Kak Krisna Yogi, pembicara saat itu, memaparkan data yang jelas menunjukkan bahwa keadaan Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Khususnya, dunia pendidikan dan kondisi siswa-siswi zaman ini yang butuh pertolongan. Tidak dipungkiri, salah satu penyebab permasalahan di zaman ini adalah karena banyak orang yang hidup hanya bagi diri dan kesenangannya pribadi. Meskipun demikian, firman Tuhan kembali mengingatkan bahwa Allah terus bekerja dalam setiap hal yang terjadi di Indonesia. Dia adalah Pribadi yang berdaulat untuk menggenapi rencana-Nya. Peran murid Kristus dalam menantikan pemulihan seutuhnya dan janji penggenapan kedatangan-Nya yang kedua kali adalah tekun berdoa dan setia mengerjakan panggilan Tuhan.

Berharap melalui momen Hari Doa Siswa Nasional ini dapat menggugah para siswa untuk mengambil bagian berdoa dan beraksi bagi Indonesia.